Sesaknya Perang Penantian

Sesaknya Perang Penantian

Oleh : Evila Ramadhanty

Takkala jutaan rudal mulai menghancurkan, Meluluhlantahkan setiap apa yang dihantam..

Tak kala rudal zionis mulai menggelegar, Disitulah jutaan semangat yang membara hilang-terhanguskan..

Takkala ribuan nyawa melayang, Disitulah ribuan mental semakin menerjang..

Apa sebenarnya makna hidup ini?? Jika hanya ada perang dan perang..

Lalu, dimana hati nuranimu sebagai seorang umat manusia?? Melihat kami disiksa dan dihabisi..

Taukah engkau??  Peluru-peluru yg selalu menjadi sarapan disetiap  harinya

Taukah engkau?? Anak-anak merintih menangis mencari orang tuanya

Perih.... Sakit....

Merusak tawa merenggut jiwa, Desakan tajam yg menusuk kalbu..

Takkala raga tak mampu menahan diri, Butiran air matapun kian menetes mengarungi pipi..

Perih.... Sakit....

Semua tiada yg mengerti, Semua tiada yg peduli..

Ingin hati ini menjerit menumpahkan kesesakan yg kian menyelimuti..

Jika harus ku ganti semua ini dengan darahku..

Takkan ku ragu, ku ikhlaskan darahku untuk memperjuangkan..

Tapi, jika ku harus menanti sadarnya saudaraku..

Maka ku akan bertahan, di dalam kesabaran..